30 November 2023
Spread the love

Virtusa.co.id –  Aceh Tamiang: Dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 Sejumlah Wartawan di Aceh Tamiang menggelar aksi bakti sosial dengan membersihkan Mushola Langgar Jati  di Kampung Bundar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu, 23 Februari 2022.

Aksi bakti sosial oleh sejumlah wartawan tersebut turut melibatkan personil jajaran Kodim 0117/Aceh Tamiang, BPBD, Pegadaian, Baitul Mal, Dinas Kominfo, Satpol PP dan WH, Trans Family Bakery, Perangkat Kampung Bundar serta warga setempat.

Ketua Panitia HPN 2022, Amnurdani mengatakan, bakti sosial berupa membersihkan perkarangan dan musholla di Langgar Jati ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati hari pers nasional tahun 2022.

Sebelumnya, serangkaian kegiatan telah dilaksanakan yakni peringatan HPN di Tribun Belakang Kantor Bupati Aceh Tamiang, Penyaluran sembako kepada keluarga atau ahli waris dari sejumlah  wartawan yang telah meninggal dunia.

Selain itu, kata Amnurdani, kita juga telah menjadwalkan akan menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang, namun untuk waktu dan tempatnya belum ditentukan, ucapnya.

Alhamdulillah, kegiatan hari ini dapat berjalan lancar dan sukses berkat dukungan banyak pihak yang turut mendukung berlangsungnya kegiatan bakti sosial hari ini.

Amnurdani juga mengucapkan terimakasih kepada personil jajaran Kodim 0117/Aceh Tamiang, BPBD, Pegadaian, Baitul Mal, Dinas Kominfo, Satpol PP dan WH, Trans Family Bakery, Perangkat Kampung Bundar serta warga setempat yang telah turut berpartisipasi dan bersinergi dalam mensukseskan kegiatan bakti sosial hari Ini, imbuhnya mengakhiri.


WABUP T. INSYAFUDDIN TANGGAPI ADUAN DRAINASE TERSUMBAT

Virtusa.co.id – Aceh Tamiang: Menanggapi adanya pengaduan masyarakat terkait drainase yang tersumbat disejumlah titik di Kota Kualasimpang, Rabu (23/2/22) siang, Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Syurya Luthfi langsung turun meninjau di dua titik lokasi.

Simpang Empat Rantau (lampu merah) menjadi lokasi pertama yang ditinjau. Berdasarkan pengaduan masyarakat yang berjualan kaki lima di lokasi, sumbatnya drainase hingga menggenangi badan jalan disebabkan oleh tertutupnya drainase lama ketika pembangunan jalan lintas.

Mendapati informasi tersebut, Wabup T. Insyafuddin memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pembersihan dan penyedotan terlebih dahulu di daerah drainase. Langkah awal ini dilakukan untuk melihat terlebih dahulu sumber penyebab penyumbatan.

“Ini coba Kita lakukan pembersihan dan penyedotan terlebih dahulu. Kalau masih tersumbat juga, nanti akan Kita coba dengan “tembak” dari ujung ke ujung drainase”, ucap Wabup.

Nantinya, jika langkah ini juga tidak berhasil, hasil peninjauan akan disampaikan kepada Bupati untuk dikoordinasikan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait langkah lanjutan.

Kepada para pedagang, T. Insyafuddin menghimbau untuk mengumpulkan sampahnya dan tidak membuang di drainase.

Hal yang sama juga dilakukan Insyafuddin di Pasar Pagi Kota Kualasimpang. Ia melihat kondisi drainase yang tersumbat hingga menggenai badan jalan. (FAHKRUL RAZI)