
Virrusa.co.id-Redelong: Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Aceh bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Melalui UPTD Puskesmas Lampahan, menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 di Desa Damaran Baru, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah,kegiatan tersebut di gelar di depan Kantor Desa pada hari ini, Jum’at 24 Desember 2021.
Antusias warga terhadap vaksinasi tersebut sangat tinggi, terlihat semenjak pagi hari masyarakat sudah ramai mengantri.

Kegiatan Vaksinasi Masal tersebut dihadiri oleh,Didan BIN Daerah Aceh (BINDA),Muhammad Jasin BIN Daerah Aceh (BINDA), Dr Fauzan Kepala Puskesmas (KAPUS), Dr Birti Setiadi dan Musdar SKM Kordinator Lapangan Puskesmas Lampahan beserta Tim Vaksinator. Serda Darmawan Babinsa Koramil 03, Hendri Q Hatta Babinkamtibmas Polsek Timang Gajah,Abdul Gani kepala Desa (Reje) Damaran Baru,Aparatur Desa dan Masyarakat.
Didan sebagai anggota Badan Intelijen Negara (Kaposda Bener Meriah, Binda Aceh) kepada media ini mengatakan bahwa dari target 100 orang, yang tervaksin sejumlah 104 warga. Mereka merupakan warga Desa Damaran Baru dan masyarakat sekitar,untuk kedepannya Vaksinasi akan dilakuan untuk Lansia dan masyarakat umum. Untuk kedepannya menunggu arahan lebih lanjut dari pemda akan dilaksanakan juga vaksinasi anak- anak dari umur 6 sampai 11 Tahun.Katanya”
“Alhamdulillah antusias warga sangat tinggi untuk mengikuti vaksin.kami sudah menggelar vaksinasi di sejumlah Desa Desa di Kecamatan Timang Gajah lingkungan Kabupaten Bener Meriah, Khususnya untuk di kecamatan Timang Gajah Ini yang sudah di vaksin pertama mencapai 74,40 % dan yang sudah di vaksin kedua juga sudah mencapai 57,79 %. Ujarnya”.
Didan BIN Daerah Aceh menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat Damaran Baru merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kekebalan kelompok (herd imunity). Vaksinasi bermaksud untuk mencapai 70% tingkat imunitas komunitas seperti targetnya presiden Republik Indonesia (RI).satu lagi saya menghimbau kepada masyarakat agar menginstal Aplikasi Peduli Lindungi yang manfaatnya untuk mengetahui sudah di vaksin atau belum, pengecekan “Barcode” memasuki daerah keramaian, dan disaat ada pemeriksaan kita sudah bisa menunjukan aplikasi tersebut untuk menunjukkan sertifikat vaksin. Kemudian apabila berpergian ke luar kota hasil swab maupun PCR akan otomatis terdaftar di aplikasi tersebut,bahwa kita sudah di vaksin dan satu lagi pemerintahan Arab Saudi hanya menerima Jemaah yang sudah di Vaksin jadi ayo kita vaksin,walaupun kita tidak berangkat ke Arab Saudi setidaknya kita telah membantu orang orang yang akan pergi Umroh ataupun Haji karna negara indonesi harus mencapai target agar masyarakat Indonesia dapat menunaikan ibadah Haji dan Umroh di Arab Saudi, Ungkapnya”
Disela-sela kegiatan, Abdul Gani Kepala Desa (Reje) Damaran Baru mengatakan,Sementara yang belum berani divaksin, akan diberi pemahaman pentingnya vaksin demi menjaga kekebalan tubuh supaya terhindar dari Covid-19. Sehingga bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
“Kami tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksin. Bagi yang sudah berani dan paham akan pentingnya mengikuti vaksin, langsung di daftarkan kepada tim medis. Sementara peserta yang memiliki riwayat penyakit, maka akan ditunda dan diberikan surat keterangan dokter, pungkas Abdul Gani Kepala Desa (Reje) Damaran Baru.”(Kiki)