
Virtusa.co.id-Takengon.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah Uswatuddin M.Ap secara resmi membuka pelatihan kesenian teradisional dataran tinggi gayo atau sering dikenal dengan nama tari guel, acara pelatihan tersebut berlangsung di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh tengah pada 22 November 2021 kemarin.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah Uswatuddin M.Ap yang di dampingi Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan Mahdi S.pd, staf kebudayaan dan sebanyak 80 guru peserta yang telah terseleksi.
Dalam acara tersebut kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah Uswatuddin mengatakan, untuk agenda mata pelajaran tahun 2022, siswa/ siswi tingkat
TK- SD -SMP- SMA -SMK sederajat telah di wacanakan, untuk mata pelajaran kebudayaan kesenian teradisional tari guel menjadi proritas yang akan dimasukan,” kita rencanakan akan kita adakan perlombaan tari guel di setiap tahunnya, saya ingin di masa saya menjabat sebagai Kepala Dinas ini kebudayan teradisional gayo khususnya tari guel dapat maju dan dikenal diseluruh plosok Nusantara dan bahkan dimata Dunia”, kata Uswatuddin.
Lebih lanjut menurut Uswatuddin, Tari Guel merupakan salah satu warisan budaya leluhur yang mesti sama dijaga,” saya berharap tari guel ini kedepan bukan lagi menjadi budaya orang Gayo saja, akan tetapi menjadi seni budaya Indonesia, sehingga dapat ditampilakan di setiap ada acara, seperti dalam acara pembukaan Asian Games kemarin”, Ungkap Uswatuddin, M.Ap.
Sementara itu Kabid Kebudayaan Pada Dinas Pendidikan Aceh Tengah Mahdi S.Pd, dalam keterangannya mengatakan, dalam kegiatan pelatihan di akhir tahun 2021 ini, pihaknya telah melakukan seleksi, sebanyak 220 peserta, namun yang lolos dalam seleksi sebanyak 80 orang peserta se Kabupaten Aceh Tengah, dan telah tercatat pada bidang kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah.
Sedangkan untuk kegiatan pelatiahan Budaya Seni tersebut menjrut Mahdi S.Pd. mengunakan anggaran dana Doka, dan kegiatan akan berlangsung selama 4 hari terhitung dari kemarin tangal 22 dan akan berahir pada 25 November 2021.
Sementara itu Mahdi,S.Pd. juga berharap, budaya tari guel kedapannya dapat menjadi kegiatan tahunan terutama di Hari Ulang Tahun ( HUT ) Kota Takengon Aceh Tengah dan pada hari-hari besar lainya seperti HUT RI di setiapa tahunnya.
Disamping itu pada kesempatan yang sama Mahdi.S.Pd. juga mengatakan, pihaknya selaku Kepala Bidang Kebudayaan sedang melobi pada Dirjen Kebudayaan di Ke-Menterian Pendidikan untuk dapat membuat acara 1000 tari guel se provinsi Aceh dengan harapan dapat memecahkan Rekor Muri.
“, Kami meminta Dirjen Kebudayaan agar tari guel ini bisa menjadi tarian nasional diseluruh Kabupaten Kota, dan dari pelatihan yang kita laksanakan hari ini kedepan selain kita, mudah-mudahan seluruh Kabupaten Kota dari 34 Provinsi di Indonesia ini dapat hadir dan turut berlatih bersama di Kabupaten Aceh Tengah”, tupup Mahdi Selaku Kepaa Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan Aceh Tengah.(*)