
Virtusa.co.id – Redelong, Plt, Bupati Bener Meriah Dailami terima kunjungan kerja Wakil Ketua I Majelis Pendidikan Aceh (MPD) Ir. T. Said Mustafa dan Sekretaris MPA Ir. T. Mirzuan. MT diruang VIP Sekretariat Daerah Bener Meriah, Jum’at (21-10-2021)
Wakil Ketua I Majelis Pendidikan Aceh Ir. T. Mustafa dalam pertemuan itu menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Plt. Bupati Bener Meriah serta jajaran yang telah menerima kunjungan kerja Tim MPA di Kabupaten Bener Meriah.
Dia mengatakan kehadirannya di Kabupaten Bener Meriah dalam rangka ajang silaturahmi dengan bupati yang berkaitan dengan tugas dan fungsi MPA, salah satu diantaranya kata Said sebagai tindak lanjut hasil Rakor MPA di Takengon beberapa waktu yang lalu. “Dalam hasil Rakor tersebut, bahwa diharapkan MPA dapat melaksanakan kunjungan kerja ke kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh guna melihat secara langsung kondisi ril perkembangan pendidikan di Aceh dan guna menampung masukan-masukan dari kabupaten/kota terkait pendidikan,” terang Wakil Ketua I MPA itu.
Plt. Bupati Dailami yang didampingi oleh Ketua MPD Bener Meriah Safaruddin, S.Pd. dan jajaran, perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Dayah dalam pertemuan saat itu menyampaikan selamat datang kepada Wakil Ketua I Majelis Pendidikan Aceh beserta rombongan di Kabupaten Bener Meriah.
“Terimakasih pak Wakil Ketua I MPA dan rombongan telah berkunjung di Kabupaten ini guna untuk silaturahmi sekaligus untuk mencari masukan-masukan di kabupaten kami ini terkait pendidikan. Kalau saya menyikapi masalah pendidikan di Aceh, menurut saya yang pertama adalah perlu adanya penambahan terkait ilmu pengetahun bagi para guru,” pinta Dailami.
Karena menurutnya, kalau ilmu pengetahuan anak didik setara dengan guru, maka mustahil mutu pendidikan anak-anak bisa maju. “ Baru-baru ini saya melihat tes pegawai negeri dan P3K, untuk Bener Meriah saja, dari 1500 yang tes guru P3K, hanya lulus 145 orang, sementara penerimaan yang di berikan sebanyak 720 orang, ini menjadi pertanyaan besar,”ucap Plt. Bupati Bener Meriah.
Disisi lain dia juga sudah melakukan permohonan kepada pihak Kementerian agar guru-guru honor yang telah mengabdikan dirinya diutamakan untuk lulus dalam tes P3K tersebut, “ tapi apa yang mereka jawaban, sekiranya mereka tiga kali tidak lulus, kami rasa anak bapak juga tidak akan bisa diajar oleh mereka. Maka itu melalui Wakil Ketua I MPA kami berharap agar kualitas ilmu pendidikan para guru baik itu PNS maupun Honorer wajib ditingkatkan, ini semua demi generasi kita kedepan. Saya juga mengharapkan agar pelatihan-pelatihan ilmu pengetahun jangan hanya diberikan kepada yang PNS, tenaga honorer juga perlu di berikan, karena saya melihat tenaga honorer lebih aktif bekerja,” ujarnya.
Selain terkait peningkatan ilmu pengetahun bagi guru baik yang PNS maupun Honorer, Plt. Bupati Bener Meriah itu juga meminta agar Majelis Pendidikan Aceh juga bisa untuk menyampaikan kepada gubernur terkait sarana dan prasaranan untuk menunjang proses pendidikan seperti jaringan internet dapat ditingkatkan didaerah-daerah. “ini perlu bapak dari MPA sampaikan kepada pak gubernur,”pinta Dailami dalam petemuan itu.
Sementara itu Wakil Ketua Majelis Pendidikan Aceh menyampaikan, masukan-masukan yang mereka terima pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Bener Meriah, nantinya akan menjadi catatan yang akan dijadikan sebagai bahan untuk nantinya dibahas di Banda Aceh, “terimakasih pak bupati, masukan dari bapak ini akan kami catat dan selanjutnya akan kami bahas di Banda Aceh,”tutup Ir. T. Said Mustafa.(R.plg)