Virtusa.co.id – Takengon, Pak Tasman
Warga Arul Badak, Kecamatan Pegasing Aceh Tengah terima kado istimewa satu unit rumah dari keluarga besar Polres setempat.
Menurut Kapolres Aceh Tengah AKBP Sandy Sinurat,S.IK, rumah yang diberikan siap huni itu merupakan kado dalam momen HUT ke-76 Republik Indonesia. Sekaligus untuk menunaikan kewajiban sebagai ummat muslim melalui zakat personil.
“Ini rejeki keluarga pak Tasman, kalau kenal, kami tentu tidak kenal, kalau jarak sangat lumayan, sangat jauh dari Kota Takengon, namun karena kehendak Allah sehingga kita dipertemukan. Artinya, rejeki sudah ada yang mengatur,” kata Sandy Sinurat, Selasa 17 Agustus 2021.
Program pembangunan rumah dhuafa itu kata Kapolres, sudah diniatkan sejak ia menjabat sebagai Kapolres. Ia terus berusaha berjuang mencari saudara yang membutuhkan pertolongan.
“Informasi nya satu bulan setengah yang lalu kami terima, selang beberapa hari kami langsung mengecek, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas terjun langsung unutuk melihat, lalu kami tindak lanjuti dalam program Jum’at berkah. Seterusnya, kami bertekad rumah ini sebagai kado 17 Agustus,” terang Sandy.
Berkat bantuan semua pihak, Aparatur desa, Reje serta RGM, Bhabinkamtibmas, Babinsa bahu membahu untuk membangun rumah milik pak Tasman. Tanah yang ditempati pak Tasman itu merupakan hibah dari desa Arul Badak.
Kapolres berharap, program yang sedang dijalankanya itu menjadi contoh bagi pihak-pihak lain yang memiliki kecukupan ekonomi untuk membantu rakyat yang tengah membutuhkan pertolongan.
“Kegiatan ini sudah satu tahun berlangsung, tentu bisa dicontoh oleh pihak pihak lain, semangat ini perku dibangkitkan, menolong sesama ummat muslim adalah perintah,” katanya.
Tambahnya lagi, ada dua unit rumah bantuan untuk dhuafa saat ini sedang dalam proses pengerjaan, diantaranya di Kecamatan Bintang dan di Kecamatan Silihnara. “ Kami berharap dengan diberikan rumah ini, bisa menambah amal sholeh yang sudah banyak dilakukan keluarga pak Tasman. Ini rejeki dari Allah mudah mudahan bisa bermanfaat,” tutup nya.
Sementara itu, Ketua Rakyat Genap Mufakat (RGM) desa Arul Badak Riduan Sahadi mengatakan, pak Tasman berasal dari Kuala Simpang, Aceh Tamiang, ia merantau ke Arul Badak hampir 3 tahun.
Ia meramtau bersama anak dan menantunya, lalu menyewa sebuah rumah berukuran 3X5 selama satu tahun, ketika waktu sewa habis, selanjutnya tidak bisa membayar, lalu minta ke Aparat desa menumpang membuat rumah di tanah desa. Beberapa masyarakat merasa iba atas kehidupan nya sehingga ada info Kapolres punya program membangun rumah duafa,” kata Riduan membeberkan asal muasal keluarga pak Tasman menerima bantuan itu.
Sebenarnya kata dia, banyak yang tidak mampu didaerah itu, namun Tasman lah yang lebih layak menerima bantuan tersebut. “Terimakasih keluarga besar Polres Aceh Tengah,” tutup Riduan.
Untuk diketahui, Tasman (65) tahun memiliki 3 anak kini bersamanya, satu sudah menikah dua tidak sekolah. Saat menerima rumah bantuan itu, ia tak mampu mengatakan apa-apa selain ucapan terimakasih yang tak terhingga. “Terimakasih pak sudah membantu keluarga kami,” kata Tasman berulang.(plg)
