30 November 2023
Spread the love

virtusa.co.id | Takengon – Dalam rangka memperingati hari jadi kota Takengon yang ke 404, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh Tengah mengadakan rapat paripurna secara adat Gayo, Rabu, (17/2/

Di dalam ruang sidang DPRK Aceh Tengah seluruh anggota DPR mengenakan pakaian adat Kerawang Gayo berwarna hitam, serta hadir Majlis Adat Gayo (MAG) selaku tokoh adat di kabupaten tersebut, tampak hadir juga seluruh kepala dinas, camat, mukim dan seluruh tamu undangan hadir mengenakan pakaian adat Kerawang gayo dengan beraneka ragam motiv.

Sebelum acara dimulai tamu undangan disuruh berdiri untuk menyambut Bupati Aceh Tengah sebagai “Reje Ulu rintah” atau pimpinan tertinggi Pemerintah Daerah di dataran tinggi tanah Gayo tersebut, terlihat Shabela Abubakar ditemani istri Puan Ratna dan Forkopimda Aceh tengah memakaibgaun kuning bermotif Kerawang Gayo.

Acara dimulai 10.30 WIB pembawa acara membacakan tertib susunan acara satu persatu memakai bahasa Gayo, Arwin Mega selaku ketua DPRK Aceh Tengah mengtuk palu sidang sebanyak tiga kali bertanda sidang paripurna resmi dimulai dan sekaligus memberikan sambutan dengan memakai bahasa gayo.

Selanjutnya Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar menaiki mimbar dan memberikan sambutan memakai bahasa Gayo dengan memperingati hari jadi kota Takengon yang ke 404 pihaknya berharap dapat menambah kerukunan serta kekompakan dalam menjalankan roda pemerintahan untuk membangun tanah Gayo.

Drs. Shabela Abubakar menyebutkan peringatan hari jadi kota Takengon diselenggarakan dengan sangat sederhana berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan mengingat musibah pandemi covid 19.

“Kita selenggarakan hari jadi kota Takengon sangat sederhana ya, karena kita mengingat masih dalam musibah wabah covid 19, ini uapaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19,” tutur Shabela.

Shabela Abubakar menambahkan, meski peringatan hari jadi kota Takengon digelar cukup sederhana namun sangat meriah karena mengembalikan Takegon menjadi tanah yang beradat, pihaknya mengapresiasi DPRK Aceh Tengah melaksanakan sidang paripurna dengan nuansa Gayo.

“Dalan acara hari ulang tahun kota Takengon, kita juga menyampaikan pertanggung jawaban Raja kepada Rakyat, apa yang sudah kami perbuat kepada rakyat dan sidang paripurna DPRK hari ini luar biasa,” pungkas Shabela.

Ketua DPRK Aceh Tengah Arwin Mega menyampaikan dengan hari jadi kota Takengon yang ke 404, masyarakat yang berada di Kabupaten Aceh Tengah baik suku Jawa, Padang, Aceh dan Batak. Pihaknya menganggap semua sama adalah orang Gayo.

“Masyarakat suku apapun tinggal di Daerah Gayo saya menganggap semua sama mereka adalah Gayo,” ujar Arwin Mega.

Arwin Mega menambahkan, pihaknya akan membuat Qanun tentang bahasa Gayo yang dipakai pada setiap hari Kamis dan menetapkan hymne Gayo.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bapak Bupati tentang pembuatan Qanun setiap hari Kamis memakai bahasa Gayo, dan penetapan hymne Gayo,” tambahnya.

Terakhir Ketua DPRK Aceh Tengah berharap agar masyarakat terus mencintai budaya Gayo agar lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, serta semangat hari jadi Kota Takengon untuk membangun kesejahteraan.

“Semangat kita tetap membangun kesejahteraan dan harapan kita harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tutup Arwin Mega.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *